The improvement of coastal soil fertility using soil conditioner from biocompost inoculated with phosphate-solubilizing microbes, Bradyrhizobium and arbuscular mycorrhizal fungi to increase soybean production

Main Article Content

Bertham, Y. H.
Nusantara, A. D.
Andani, A.
Anandyawati, A.
Herman, W.

Abstract

The results showed that the application of biocompost inoculated with phosphate-solubilizing microbes (PSM), arbuscular mycorrhizal fungi (AMF) and Bradyrhizobium improved the soil quality which resulted to increased growth, yield and quality of soybeans. The optimum doses of biocompost in Beringin Raya Village was : 7.08 ton ha-1 which resulted in a 89.99% root infection, (2) 12.41 ton ha-1 which produced  a total of 290 g of grains per plant, 14.51 ton ha-1 which produced 32.47 g of grains per plant,  and 13.15 ton ha-1 which produced 1.94 kg of grains per plot. The optimum doses of biocompost in Lempuing Village were 10.5 tons ha-1 which resulted to 91.8% root infection, 11.74 ton ha-1 which produced 29.94 g of grains per plant, and 11.86 ton ha-1 which produced 1.80 kg of grains per plot.

Article Details

How to Cite
Bertham, Y. H., Nusantara, A. D., Andani, A., Anandyawati, A., & Herman, W. (2020). The improvement of coastal soil fertility using soil conditioner from biocompost inoculated with phosphate-solubilizing microbes, Bradyrhizobium and arbuscular mycorrhizal fungi to increase soybean production. International Journal of Agricultural Technology, 16(3), 575–588. retrieved from https://li04.tci-thaijo.org/index.php/IJAT/article/view/6998
Section
Original Study

References

Adnan (2014). Pengaruh pupuk kompos kulit kopi dan interval aplikasi Pupuk Bio Cair (Herbafarm) terhadap hasil jagung manis. Jurnal of Agriculture, 10:1-9.

Afandi, F. N., Siswanto, B. and Nuraini, Y. (2015). Pengaruh pemberian berbagai jenis bahan organik terhadap sifat kimia tanah pada pertumbuhan dan produksi tanaman ubi jalar di Entisol Ngrangkah Pawon, Kediri. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 2:237-244.

Afrizon (2015). Potensi kulit kopi sebagai bahan baku pupuk kompos di propinsi Bengkulu. Agritepa, 2:21-32.

Amir, B., Indradewa, D. and Putra, E. T. S. (2015). Hubungan bintil akar dan aktivitas nitrat reduktase dengan serapan N pada beberapa kultivar kedelai (Glycine max). Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 1:1132-1135.

Astuti, Y. W., Widodo, L. U. and Budisantosa, I. (2013). Pengaruh bakteri pelarut fosfat dan bakteri penambat nitrogen terhadap pertumbuhan tanaman tomat pada tanah masam. Biosfera, 30:134-142.

Baon, J. B., Sukasih, R. and Nurkholis. (2005). Laju dekomposisi dan kualitas kompos limbah padat kopi: pengaruh activator dan bahan baku kompos. Pelita Perkebunan, 21:31-42.

Barus, N., Damanik, M. M. B. and Supriadi. (2013). Ketersediaan nitrogen akibat pemberian berbagai jenis kompos pada tiga jenis tanah dan efeknya terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L. Jurnal Online Agroekoteknologi, 1:570-582.

Bertham, Y. H. (2002). Potensi pupuk hayati dalam peningkatan produktivitas kacang tanah dan kedelai pada tanah seri Kandanglimun Bengkulu. Jurnal Ilmu – Ilmu Pertanian Indonesia, 4:18-26.

Bertham, Y. H. (2006). Pemanfaatan CMA dan Bradyrhizobium pada tiga varietas kedelai pada Sistem Agroforestri di Ultisol. Bogor: [Disertasi]. Program Pascasarjana IPB.

Bertham, Y. H. and Inoriah, E. (2009). Dampak inokulasi ganda cendawan mikoriza arbuskula dan Rhizobium indigenous pada tiga genotipe kedelai di tanah Ultisol. Akta Agrosia, 12:155-166.

Bertham, Y. H., Aini, N., Murcitro, B. and Nusantara, A. D. (2018). Uji coba empat varietas kedelai di kawasan pesisir berbasis biokompos. Biogenesis, 6:36-42.

Bot, A. and Benites, J. (2005). The Importance of Soil Organic Matter. Key to Drought-resistant Soil and Sustained Food and Production. FAO Soils Bull. 80. FAO. Rome.

Ekowati, D. and Nasir, M. (2011). Pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) varietas Bisi-2 pada pasir reject dan pasir asli di pantai Trisik Kulonprogo. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 18:220-231.

Finkl, C. W. (2005). Coastal soils. In: Encyclopaedia of Coastal Science, Schwartz, M. L. (Ed). Springer, Dordrecht, The Netherlands. pp. 278-302.

Holbrook, C. C., Ozias-Akins, P., Timper, P., Wilson, D. M., Cantonwine, E., Guo, B. Z., Sullivan, D. G. and Dong, W. (2008). Research from the Coastal Plain Experiment Station, Tifton, Georgia, to minimize aflatoxin contamination in peanut. Toxin Reviews, 27:391-410.

Indradewa, D., Sastrowinoto, S., Notohadisuwarno, S. and Prabowo, H. (2004). Metabolisme Nitrogen pada tanaman kedelai yang mendapat genangan dalam parit. Ilmu Pertanian, 11:68-75.

Iriani, E. (2013). Prospek pengembangan inovasi teknologi bawang merah di lahan sub optimal (lahan pasir) dalam upaya peningkatan pendapatan petani. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 11:231-243.

Istiyanti, E., Khasanah, U. and Anjarwati, A. (2015). Pengembangan usaha tani cabai merah di lahan pesisir pantai Kecamatan Temon Kabupaten Kulonprogo. Jurnal Agraris, 1:1-11.

Joner, E. and Johansen, A. (2000). Phosphatase activity of external hyphae of two arbuscular mycorrhizal fungi. Mycological Research, 104:81-86.

Kementerian, P. (2019). Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Palawija di Indonesia, 2014 – 2018. https://www.pertanian.go.id/home/ ?show=page&act=view&id=61.

Keneni, A., Assefa, F. and Prabu, P. C. (2010). Isolation of phosphate solubilizing bacteria from the rhizosphere of faba bean of Ethiopia and their abilities on solubilizing insoluble phosphates. Journal of Agricultural Science and Technology, 12:79- 89.

Kumar, R., Mishra, R. K., Mishra, V., Qidwai, A., Pandey, A., Shukla, S. K., pandey, M., Pathak, A. and Dikshit, A. (2015). Detoxification and tolerance of heavy metals in plants. In Plant Metal Interaction: Emerging Remediation Techniques, Ahmad, P. (Ed). Elsevier, Amsterdam, pp. 335-359.

Lubis, D. S., Hanafiah, A. S. and Sembiring, M. (2015). Pengaruh pH terhadap pembentukan bintil akar, serapan hara N, P, dan produksi tanaman pada beberapa varietas kedelai pada tanah Inceptisol di rumah kaca. Jurnal Online Agroteknologi, 3:1111-1115.

Melawati, J. (2002). Reduksi biologi dari limbah pabrik kopi menggunakan cacing tanah Eisenia foetida. Buletin Kimia, 2:28-34.

Murni, P. (2009). Peningkatan pH tanah Podsolik Merah Kuning melalui pemberian abu dan hubungannya dengan aktivitas mikroorganisme pengikat Nitrogen. Biospecies, 2:18-20.

Novriani. (2011). Peranan Rhizobium dalam meningkatkan ketersediaan Nitrogen bagi tanaman kedelai. Agronobis, 3:35-42.

Nurhayati, N. (2012). Pengaruh berbagai jenis tanaman inang dan beberapa jenis sumber inokulum terhadap infektivitas dan efektivitas mikoriza. Jurnal Agrista, 16:80-86.

Oktaviani, D., Hasanah, Y. and Barus, A. (2014). Pertumbuhan kedelai (Glycine maxL. Merrill) dengan aplikasi fungi mikoriza arbuskular (FMA) dan konsorsium mikroba. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2:905-918.

Pemprov Bengkulu (2015). Geologi. http://bengkuluprov.go.id/profil/geografi/. Diakses pada 21 Juli 2018.

Pinatih, I. D. A. S. P., Kusmityarti, T. B. and Susila, K. D. (2015). Evaluasi status kesuburan tanah pada lahan pertanian di Kecamatan Denpasar Selatan. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 4:282-292.

Pujiyanto (2007). Pemanfaatan kulit buah kopi dan bahan mineral sebagai amelioran tanah alami. Pelita Perkebunan, 23:159-172.

Saputra, B., Linda, R. and Lovadi, R. (2015). Jamur mikoriza vesikular arbuskular (MVA) pada tiga jenis tanah rhizosfer tanaman pisang nipah (Musa paradisiaca L. var. nipah) di Kabupaten Pontianak. Protobiont, 4:160-169.

Suliasih, Widawati, S. and Muharam, A. (2010). Aplikasi pupuk organik dan bakteri pelarut fosfat untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat dan aktivitas mikroba tanah. Jurnal Hortikutura, 3:241-246.

Saptiningsih, E. (2007). Peningkatan produktivitas tanah pasir untuk pertumbuhan kedelai dengan inokulasi mikorhiza dan rhizobium. Jurnal Bioma, 9:58-61.

Suryantini (2012). Rhizobium indigenous dan pengaruhnya terhadap keberhasilan inokulasi. Buletin Palawija, 24:92-98.

van Aarle, I. M., Rouhier, H. and Saito M. (2002). Phosphatase activities of arbuscular mycorrhizal intraradical and extraradical mycelium, and their relation to phosphorus availability. Mycological Research, 106:1224-1229.

Valentiah, F. V., Listyarini, E. and Prijono, S. (2015). Aplikasi kompos kulit kopi untuk perbaikan sifat kimia dan fisika tanah inceptisol serta meningkatkan produksi brokoli. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 2:147-154.